Oleh: subair | Desember 19, 2017

MUKADIMAH ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH.

Mukadimah Anggaran Dasar muhammadiyah pada hakekatnya merupakan ideologi Muhammadiyah yang memberikan gambaran tentang pandangan Muhammadiyah mengenai kehidupan manusia di muka bumi ini. Cita-cita yang ingin diwujudkan dan cara-cara yang dipergunakan untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Sebagai sebuah ideologi, Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah menjiwai segala gerak dan usaha Muhammadiyah dan proses penyusunan sistim kerjasama yang dilakukan untuk mewujudkan tujuannya. Sedehananya. Bagi persyarikatan Muhammadiyah, Mukadimah anggaran Dasar Muhammadiyah berfungsi sebagai jiwa dan semangat pengabdian serta perjuangan.

  1. Sejarah Perumusan.

Babak 1 : Pada Periode Kepemimpinan : KH. Mas Mansur (1937-1942)

Duabelas Langka Muhammadiyah

  1. Matan Keyakinan dan Cita-cita Muhammadiyah.
  2. Kepribadian Muhammadiyah

Babak 2 : Perode Kepemimpinan KI Bagus Hadikusumo (1942-1953)

  1. Penyusunan konsep oleh Ki baus Hadikusumo Tahun 1945
  2. Anggota Tim Penyempurna Redaksi :
  • Buya Hamka
  • Farid Ma’ruf
  • Kasman Singodimejo
  • Zain Jambek.
  1. Penetapan / Pengesahan Pada Muktamar Muhammadiyah ke 31 Tahun 1950 di Jokyakarta.

2. Latar Belakang Perumusan Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah.

a. Belum ada kepastian rumusan tentang cita-cita dan dasar perjuangan Muhammadiyah.

b. Terdesaknya pertumbuhan dan perkembangan jiwa atau roh anggota dan keluarga Muhammadiyah oleh perkembangan lahiriah ataupun kehidupan duniawi.

c. Masuknya pengaruh dari luar yang tidak sesuai dan menjadi lebih kuat.

d. Dorongan disusunnya Preambule (Pembukaan UUD 1945)

3. Isi (matan) dan Penjelasan Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah.

a. Hidup manusia harus mentauhidkan Allah; ber-Tuhan, ber-ibadah serta tunduk dan taat hanya kepada Allah.

b. Hidup manusia harus bermasyarakat.

c. Hanya hokum Allah satu-satunya yang dapat dijadikan sendi pembentukan pribadi utama dan pengatur tata tertib hidup bersama menuju kehidupan bahagia sejahtera yang hakiki dunia dan akherat.

d. Berjuang menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam untuk mewujudkan masyarakat utama, adil dan makmur yang diridhio Allah subhanahu wata’ala adalah wajib, sebagai ibadah kepada Allah dan berbuat ihsan dan islah kepada sesame munusia.

e. Perjuangan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam untuk mewujudkan masyarakat utama, adil dan makmur yang diridhoi Allah subhanahu wata’ala, hanya akan berhasil bila mengikuti jejak perjuangan para Nabi, terutama perjuangan Nabi Muhammad Saw.

f. Perjuangan mewujudkan maksud dan tujuan di atashanya akan dapat tercapai apabila dilaksanakan dengan berorganisasi.

g. Seluruh perjuangan menagarah kepada ke satu tujuan Muhammadiyah, yakni terwujudnya masyarakat utama, adil dan makmur yang diridhoi Allah subhanahu wata’ala.

 

ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH

MUQADDIMAH

“Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari
kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah
Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat
.”

(QS Al-fatihah)

“Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu ‘alaihi wassalam“.

 AMMA BAD’U, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan ber’ibadah serta tunduk dan tha’at kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.

Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan  manusia di dunia ini.

Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolongtolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.

Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.

Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.

Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masingmasing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.

Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.

Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Qur’an:

“Adakanlah dari kamu sekalian, golongan yang mengajak kepada ke-Islaman, menyuruh kepada kebaikan dan mencegah daripada keburukan. Mereka itulah golongan yang beruntung berbahagia “

(QS Ali-Imran:104)

Pada tanggal 8 Dzulhiijah 1330 Hijriyah atau 18 Nopember 1912 Miladiyah, oleh almarhum KHA. Dahlan didirikan suatu persyarikatan sebagai “gerakan Islam” dengan nama “MUHAMMADIYAH” yang disusun dengan Majelis-Majelis (Bahagian-bahagian)-nya, mengikuti peredaran zaman serta berdasarkan “syura” yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawatan atau Muktamar.

Kesemuanya itu. perlu untuk menunaikan kewajiban mengamalkan perintahperintah Allah dan mengikuti sunnah Rasul-Nya, Nabi Muhammad saw., guna mendapat karunia dan ridla-Nya di dunia dan akhirat, dan untuk mencapai masyarakat yang sentausa dan bahagia, disertai nikmat dan rahmat Allah yang melimpah-limpah, sehingga merupakan:

“Suatu negara yang indah, bersih suci dan makmur di bawah perlindungan Tuhan Yang Maha Pengampun“.

 Maka dengan Muhammadiyah ini, mudah-mudahan ummat Islam dapatlah diantarkan ke pintu gerbang Syurga “Jannatun Na’im” dengan keridlaan Allah Yang Rahman dan Rahim. Adapun Persyarikatan Muhammadiyah beranggaran dasar sebagai berikut:

LATIHAN

  1. Apa hakekat Mukadimah Anggaran Dasar muhammadiyah ?
  2. Mukadimah anggaran Dasar Muhammadiyah berfungsi sebagai ?
  3. Sebutkan nama-nama Anggota Tim Penyempurna Redaksi dalam Penyusunan Anggaran Dasar Muhammadiyah !
  4. Sebutkan Latar Belakang Perumusan Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah !
  5. Sebutkan Isi (matan) dan Penjelasan Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah.
  6. Tulis selengkapnya ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH ?
  7. Tuliskan lafal dan arti Qur’an Surat Al-Fathah ayat 1 s.d. 7 !
  8. Tuliskan lafal dan arti Qur’an Surat Al Imran ayat 104.
  9. Anggaran Dasar Muhammadiyah terdiri dari berapa Bab dan berapa pasal ?
  10. Muhammadiyah didirikan oleh siapa? Pada tanggal bulan tahun berapa?

PETINJUK JAWABAB LATIHAN

Pelajari kembali keseluruhan materi tersebut di atas !

SUMBER ;

AIK 3 : Kemuhammadiyahan 3 Majerlis Dikti Litbang PP Muhammadiyah Tahun 2016


Tanggapan

  1. Surat Al-Fatihah hanya artinya saja. Harus ada tulisan Arabnya. Sesuaikanlah dengan Anggaran Dasar yang sesungguhnya.

  2. Menginspirasi Pembukaan UUD 1945.

  3. Assalamualaikum wr.wb
    pak apa yang di maksud dengan ideologi muhammadiyah itu sendiri.

    terima kasih
    wasalamualaikum wr.wb

    Retno, kelas 04, semester 3

  4. terima kasih banyak pak atas ilmu, ini sangat bermanfaat sekali

    Nama : Retno
    Npm : 031601113
    Kelas : 04
    semester : 03
    Jurusan : PGSD

  5. Asalamualaikum wr.wb

    pak menagapa amar ma’ruf dalam bidang ekonomi tidak menjadi perioritas utama atau perhatian serius bagi muhammadiyah

    terima kasih
    wasalamualaikum wr.wb

    azmala, kelas 04, smester 3

  6. […] Mukadimah Anggaran Dasar muhammadiyah pada hakekatnya merupakan ideologi Muhammadiyah yang memberikan gambaran tentang pandangan Muhammadiyah mengenai kehidupan manusia di muka bumi ini. Cita-cita yang ingin diwujudkan dan cara-cara yang dipergunakan untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Sebagai sebuah ideologi, Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah menjiwai segala gerak dan usaha Muhammadiyah dan proses penyusunan sistim kerjasama yang dilakukan untuk mewujudkan tujuannya. Sedehananya. Bagi persyarikatan Muhammadiyah, Mukadimah anggaran Dasar Muhammadiyah berfungsi sebagai jiwa dan semangat pengabdian serta perjuangan. (subair3.wordpress.com) […]

  7. pak anggaran dasarnya itu tidak berbentuk rupiah ?

  8. Assalamualaikum wr. wb. Bagaimana tanggapan atau respon dari Muhammadiyah pada saat awal mula masuk.y budaya asing yg membawa dampak atau pengaruh yg cukup besar bagi anak2 bangsa Indonesia khususnya anak2 di kalangan remaja, terimakasih🙏

  9. Ada kesulitan mengirim komentar. Kirim saja di group WA kita.


Tinggalkan Balasan ke Nar Batalkan balasan

Kategori